Penggemar burger dari lereng Gunung Merapi msngambil peluang bisnis dengan menjual makanan kesukaanya. Rika Meitasari yang beralamat di Kalurahan Pakembinangaun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, mengambil peluang bisnis di sela-sela menuntaskan skripsi menempuh semester akhir di UGM Jurusan teknologi pertanian.
Pada tahun 2017, Desa Pakembinangun mengadakan Merti Desa, dalam acara tersebut Rika bermaksud mengikuti acara dengan menampilkan makanan kesukaannya itu, namun syarat untuk mengikutinya harus menampilkan bahan lokal. Dari situlan Rika berfikir untuk mengganti dagingnya dengan tempe. Dasar ilmu yang dimiliki tentang daging analog, Rika mengolah daging tiruan yang sama-sama memiliki protein. Salah satu bahan yang dipilih adalah Tempe, di situlah Rika mulai mengolah tempe menjadi pengganti patty pada Burgernya. Tempe diolah dengan bumbu rempah dan menghadirkan cita rasa yang pas di lidah orang lokal.
Tahun 2018 Dia memperkenalkan usahanya ke warga sekitar dengan usahanya yang diberi nama Pawiro Burger Jawa. Nama Pawiro diambil dari nama buyutnya sementara Jawa maksudnya sebagai orang Jawa.Burger Tempe ala Pawiro Burger Jawa mempunyai tiga varian rasa yaitu Original, Keju, dan Mozarella. Selama pandemi hanya 20-30 porsi burger terjual setiap harinya, sebelumnya omzet bisa mencapai 7-8 juta, kini omzetnya turun sampai 70%.
Masa pandemi membuat Rika lebih bersemangat untuk mengenalkan produknya. Dia mengikuti kegiatan-kegiatan bazar. Targetnya akan mengoptimalkan marketing untuk menjangkau pasar lainnya. Lebih jauh lagi Rika pengen ke arah B2B (Business to business).
Rika juga menerima pesanan partai besar maupun kecil dengan datang langsung ke kedainya di Jalan Pakem Turi, Harjobinangun, Pakem atau melalui Telpon/WA nomor 085728892400
Be the first to comment